Apakah account email yahoo kita akan dihapus jika kita lama tidak menggunakannya?
Well, saya mengakui bahwa judul diatas terlalu panjang, dan akan lebih singkat jika diganti dengan “penghapusan account yahoo”. Namun saya merasa bahwa judul diatas lebih mewakili rasa penasaran saya beberapa waktu yang lalu dan mungkin juga rasa penasaran dari sebagian orang yang lainnya. Jadi ‘let stick to that tittle’.
Btw berikut ini mungkin adalah jawaban dari rasa penasaran saya, dan juga rasa penasaran sebagian dari anda:
[caption id="attachment_331" align="alignnone" width="450" caption="email yahoo non aktif lama tidak diakses"][/caption]
Yup, dalam jangka waktu 4 bulan jika kita tidak pernah aktif ‘menjamah’ account yahoo kita maka account yahoo kita akan dinonaktifkan oleh yahoo. Saya berasumsi bahwa jika kita sekadar login saja itu sudah dianggap aktif menggunakan account yahoo kita, dan itu pula alasan saya memilih penggunaan kata ‘menjamah’ di kalimat sebelumnya.
Mengapa account yahoo kita di nonaktifkan jika kita tidak menggunakannya?
Sebenarnya, pertanyaan tersebut lebih tepat jika ditanyakan kepada tim yahoo. Namun saya menduga bahwa penon-aktifan tersebut digunakan untuk memperingan kinerja sistem yahoo dalam memanage user-usernya. Dengan memilah mana user yang aktif dan mana user yang tidak aktif, jika kita berandai-andai di pihak yahoo, tentu kita akan lebih mudah untuk memberikan servis yang lebih kepada user dengan sumber daya yang lebih efisien. Ibaratnya seperti menyirami sekelompok pot tanaman bunga. Kalau kita tahu pot mana yang tidak ada benihnya tentu penggunaan air akan lebih efisien. Karena kita hanya akan fokus untuk merawat dan menyirami pot yang ada benihnya saja. Pot yang tidak ada benihnya? Ya di simpan saja dulu, barangkali nanti ada benihnya.
Mengapa tidak menghapus saja user yang tidak aktif tersebut?
Apa anda gila? Di dalam dunia layanan internet, user bisa diibaratkan sebagai nasabah sebuah bank. Saya sulit membayangkan sebuah perusahaan layanan internet yang bisa berjalan tanpa adanya user sebagaimana saya tidak bisa membayangkan sebuah bank berjalan tanpa adanya nasabah. Apalagi dengan persaingan layanan internet dari berbagai perusahaan online yang berada pada ceruk pasar yang hampir sama, tentu ‘membuang’ user yang lama tidak aktif sama saja menghalangi mereka untuk suatu ketika aktif menggunakan layanan mereka kembali. Bahkan lebih parahnya adalah mungkin saja itu mendorong user untuk menggunakan layanan kompetitor. Kalau tidak ada fasilitas pengaktifan kembali akun email --daripada membuat email di yahoo lagi -- mungkin saya memilih untuk menggunakan layanan email lain, toh sama-sama membuat dari awal.
Eniwei, mengingat yang kita bicarakan ini adalah sistem yang dikendalikan manusia, maka suatu ketika mungkin yahoo tidak lagi merasa perlu untuk mempertahan user yang lama tidak aktif. Karena semua tentu tergantung kebijakan dan TOS dari yahoo sebagai perusahaan penyedia layanan. Namanya aja layanan, jadi kita sebagai user yang gratisan alias tidak mbayar, ya tentu harus bisa menerima apa adanya. Seperti yang terjadi pada situs yang di suspend oleh wordpress atau akun facebook saya yang di hapus oleh facebook atau akun gmail saya yang di bungkam oleh google. Yah namanya juga gratisan. Kalau gratis ya jangan minta macam-macam, hehehe. Psstt… Baca juga mengenai beda hosting gratis dan berbayar.
Post a Comment