Internet banking muamalat saya sebenarnya sudah aktif beberapa bulan yang lalu, namun baru kali ini saya menyempatkan diri untuk mengulas pengalaman saya menggunakan
internet banking muamalat ini. Alamat
internet banking muamalat yang baru adalah di
https://ib.muamalatbank.com/
Mengapa saya katakan baru? Karena sebelumnya
internet banking muamalat yang biasa saya gunakan adalah di
http://i-muamalat.com/
Berikut ini tampilan i-bank muamalat lama, bagian luar dan bagian dalam:
[caption id="attachment_338" align="alignnone" width="200" caption="internet banking muamalat lama, halaman login"][/caption] |
[caption id="attachment_343" align="alignnone" width="200" caption="internet banking muamalat lama, halaman dalam"][/caption] |
Dan berikut ini tampilan i-bank muamalat baru:
[caption id="attachment_346" align="alignnone" width="200" caption="internet banking muamalat baru bagian depan"][/caption] |
[caption id="attachment_347" align="alignnone" width="200" caption="internet banking muamalat baru bagian dalam"][/caption] |
Untuk mempermudah penyampaian hasil pembandingan yang telah saya rasakan terhadap internet banking muamalat lama dengan yang baru, berikut ini saya buat tabelnya;
Internet banking muamalat lamahttp://i-muamalat.com/ |
Internet banking muamalat baruhttps://ib.muamalatbank.com/ |
Alamat domain bukan di domain resmi |
Alamat domain berada pada domain resmi. Yakni menjadi subdomainnya. |
Fitur yang tersedia hanya cek mutasi dan saldo |
Fitur lebih lengkap dengan tambahanTransfer DanaBayar TagihanIsi Ulang Prabayar |
Nomor rekening yang tidak saya aktifkan, tidak muncul |
Semua nomor rekening yang saya miliki langsung nongol. Baik yang saya aktifasi maupun yang tidak saya aktifasi. |
|
Auto log out setelah sesi login tidak ada aktifitas dalam jangka waktu tertentu |
Dari berbagai macam improvement yang telah dilakukan dalam sistem internet banking muamalat tersebut, poin nomer tiga adalah salah satu poin yang bagi saya pribadi kurang nyaman. Ini karena saya tidak bisa lagi menyerahkan pengecekan data transferan saya kepada pegawai tanpa menghilangkan privasi rekening saya yang lainnya.
Sebelumnya “I don’t have to deal with this problem” karena nomer rekening yang tidak saya aktivasi tidak akan nongol secara otomatis. Secara, saya lebih menyukai sistem 1 rekening 1 akun, seperti yang dilakukan pada salah satu rekening bank swasta lain yang saya miliki. Di bank tersebut, masing-masing nomer rekening yang saya miliki memiliki username dan password yang terpisah, sehingga
dengan demikian daripada itu saya bisa menggunakan rekening saya yang pertama untuk menerima transferan dan rekening yang kedua (yang saya pegang sendiri) saya gunakan untuk melakukan transferan.
Hal lain yang menurut saya cukup bagus untuk dijadikan masukan pada
bank muamalat adalah pada terjemahan dalam bahasa indonesia. Saat saya menggunakan mode bahasa indonesia di internet banking muamalat ini, saya mendapati tulisan seperti ini di bagian pojok bawah:
[caption id="attachment_335" align="alignnone" width="512" caption="versi browser yg direkomendasikan?"]
[/caption]
Namun demikian, saya mengakui bahwa
internet banking muamalat yang baru ini memiliki berbagai macam improvement yang cukup penting, seperti penggunaan protokol yang lebih secure yakni https. Alamat domain yang lebih resmi, karena menumpang pada domain utama, fitur yang lebih komplit, dan auto log out untuk menjaga kerahasiaan data kita, jika kita melakukan login pada komputer yang digunakan secara umum.
Post a Comment